Sabtu, 09 Juli 2011

ALFRED ADLER (Tokoh Psikologi Humanistik)


Alfred Adler dilahirkan pada 7 February 1870 di Rudolfsheim, Vienna, Austria. Beliau berasal dari keluarga Yahudi kelas pertengahan. Beliau berbangsa Yahudi, namun beliau tidak dibesarkan dalam kebudayaan masyarakat Yahudi. Beliau menganuti kepercayaan Protestant.
Adler merupakan anak kedua daripada 6 adik-beradik. Beliau mempunyai seorang abang yang bernama Sigmund. Semenjak dari kecil, Adler sering dibanding-bandingkan dengan abiliti abang sulungnya. Adler berasa cemburu dengan abangnya yang sentiasa dibanggakan dalam pencapaian prestasi. Lagipula, Adler tidak mampu untuk bergiat aktif sepertimana kakaknya, Sigmund karena beliau telah didiagnosa menghidap penyakit Pneumonia ketika berumur baru 5 tahun. Lebih menyedihkan, doktor pula mengesahkan penyakit Adler adalah kronik dan sukar dirawat.
Menurut Adler, masalah dalam kehidupan selalu bersifat sosial. Fungsi yang sehat bukan hanya mencintai dan bekerja, melainkan merasakan kebersamaan dengan orang lain dan mempedulikan kesehjateraan mereka. Beberapa prinsip penting dalam teori Adler adalah sebagai berikut:
Setiap orang berjuang untuk mencapai superioritas atau kompetensi personal
Setiap orang mengembangkan gaya hidup dan rencana hidup yang sebagian disadar atau direncanakan dan sebagian tidak disadari.
Gaya hidup seseorang mengindikasikan pendekatan yang konsisten pada banyak situasi.
Rencana hidup dikembangkan berdasarkan pilihan seseorang dan mengarah pada tujuan yang diperjuangkan seseorang untuk dicapai
Kualitas kepribadian yang sehat adalah kapasitas untuk mencapai “fellow feeling” atau Gemeinschaftgefuhli, yang fokus pada kesehjateraan orang lain. Adler menyebunya minat sosial.

3 komentar:

  1. manusia pasti dalam otaknya ada orang lain yang dipikirkan, karena Dia takkan bs hidup tanpa bantuan orang lain...

    BalasHapus
  2. jadi pikirkan matang matang

    BalasHapus