Sabtu, 09 Juli 2011

Tahap Perkembangan menurut Alfred Adler


Tahap Perkembangan menurut Alfred Adler
Alfred Adler, seorang psikoanalis menyatakan bahwa perasaan inferior menyebabkan seseorang mau berusaha dan belajar menjadi lebih baik. Berdasar penelitian yang berpusat pada orang-orang yang mengalami cacat tubuh (difable), Adler menyatakan jika seseorang mengalami kekurangan pada suatu hal, dia akan belajar dan melatih hal tersebut hingga mampu mengatasi kekurangannnya.
Selain itu, Adler juga menyatakan bahwa setiap orang berada pada kondisi inferior yang sifatnya berulang. Perasaan inferior ini akan muncul dari berbagai sisi dan aspek.
Tahap perkembangan anak bisa jadi merupakan sebuah gambaran yang mudah dan tepat. Seorang anak yang belum bisa berjalan, akan berusaha untuk bisa berjalan. Setelah bisa berjalan, dia akan berusaha untuk bisa berlari.
Peran orangtua menurut Adler sangat penting karena orangtualah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan anak. Bila orangtua menetapkan standar keberhasilan terlampau tinggi dan sulit untuk dicapai, anak bisa saja akan merasa sulit dan menyerah. Namun, apabila orangtua menetapkan standar terlampau rendah, anak akan merasa mudah dan gampang puas.
Penetapan standar ini bergantung pada tiap orangtua dan norma yang berlaku. Bisa saja standar yang ditetapkan di perkotaan dan di desa akan berbeda. sehingga orangtua perlu bijak dalam menetapkannya.
Adler mengembangkan yang disebut sebagai Individual Psychology. Banyak konsep Freud yang diikutinya, antara lain mengenai level kesadaran. Namun Adler menekankan pada faktor kesadaran/unsur ego . Teorinya banyak menyentuh unsur lingkungan sosial sehingga ia juga dikenal sebagai seorang psikoanalis sosial yang pertama. Sebagai seorang pengikut Freud, Adler memilih jalan berbeda dari Freud dan menganggap teori Freud sangat menekankan unsur seksual sehingga kurang realistis.
  • Adler di Wina dari keluarga pedagang yang berada. Sejak kecil ia sakit-sakitan dan hal ini menumbukan cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Pada tahun 1895 ia lulus kedokteran dari Universitas Wina, lalu berpraktek sebagai dokter mata sebelum akhirnya menekuni bidang psikiatri dan menjadi psikiater.
  • Konsep utama Adler adalah organ inferiority. Berangkat dari teorinya tentang adanya inferiority karena kekurangan fisik yang berusaha diatasi manusia, ia memperluas teorinya dengan menyatakan bahwa perasaan inferior adalah universal. Setiap manusia pasti punya perasaan inferior karena kekurangannya dan berusaha melakukan kompensasi atas perasaan ini. Kompensasi ini bisa dalam bentuk menyesuaikan diri ataupun membentuk pertahanan yang memungkinkannya mengatasi kelemahan tsb.
  • Selanjutnya, Adler juga membahas tentang striving for superiority, yaitu dorongan untuk mengatasi inferiority dengan mencapai keunggulan. Dorongan ini sifatnya bawaan dan merupakan daya penggerak yang kuat bagi individu sepanjang hidupnya. Adanya striving for superiority menyebabkan manusia selalu berkembang ke arah kesempurnaan. Teorinya ini yang membuat Adler memiliki pandangn lebih optimis dan positif terhadap manusia serta lebih berorientasi ke masa depan dibandingkan Freud yang lebih berorientasi ke masa lalu.

1 komentar: