Sabtu, 09 Juli 2011

Gaya Hidup sosial


Gaya Hidup sosial
Manusia hanya punya satu tujuan utama superioritas atau perfeksion tapi ada banyak tingkah laku spesifik yang digunakan individu untuk mengusahakan tujuan itu. Kita menunjukkan usaha kita dengan cara yang berbeda-beda. Setiap dari kita mengembangkan pola tingkah laku, karakteristik, dan kebiasaan yang unik untuk mencapainya. Dengan kata lain setiap orang mengembangkan gaya hidup yang berbeda. Untuk memahami bagaimana gaya hidup berkembang, kita harus kembali pada konsep perasaan inferior dan kompensasi.
Setiap hal yang kita lakukan dibentuk dan dijelaskan oleh gaya hidup kita yang unik; itu akan menentukan aspek apa yang akan kita pegang dalam lingkungan. Gaya hidup dipelajari dari interaksi sosial pada masa awal kehidupan. Menurut Adler, gaya hidup dibentuk pada umur 4-5 tahun yang kemudian akan sulit diubah.
Gaya hidup juga dibentuk menjadi kerangka yang mengarahkan perilaku berikutnya. Sifat dasar gaya hidup akan bergantung pada urutan kelahiran dan pada sifat relasi orang tua anak.
Dalam berbagai tulisannya, Adler menggunakan istilah yang sama artinya dengan gaya hidup; kepribadian, individualitas, dan the self. Tapi apapun istilah yang digunakan, dalam tulisannya selanjutnya terdapat kepercayaan bahwa gaya hidup (the self) diciptakan oleh individu. Orang-orang menciptakan self mereka ketimbang dibentuk secara pasif oleh pengalaman masa anak-anak. Pengalaman itu sendiri tidak begitu penting seperti sikap seseorang terhadapnya. Adler menuliskan bahwa orang “tidak menghubungkan dirinya dengan dunia luar dalam kelakuan yang ditetapkan sebelumnya… Dia menghubungkan dirinya selalu berdasarkan interpretasi terhadap dirinya sendiri.” Adler berpendapat bukan hereditas atau lingkungan yang menentukan kepribadian. Tetapi, cara kita mengalami pengaruh-pengaruh ini (“interpretasi yang dibuat terhadap pengalaman tersebut”) menyediakan dasar konstruksi kreatif bagisikap kita terhadap kehidupan.
Dengan kata lain, Adler berpendapat eksistensi kebebasan individu akan mengijinkan tiap orang membuat sendiri gaya hidup yang paling cocok diluar kemampuan dan pengalaman yang didapat dari lingkungan dan hereditas. Walaupun belum jelas bagaiamana self kreatif ini bekerja, Adler bersikeras gaya hidup kita tidak ditentukan untuk kita; kita bebas memilih dan menciptakan self-self kita sendiri. Pertama diciptakan, gaya hidup menyisakan nilai yang konstan sepanjang hidup dan merupakan karakter dasar kita yang menjelaskan sikap dan perilaku kita terhadap masalah diluar.

1 komentar: